Ponorogo, 6-7 Desember 2024 | Program Doktor (S-3) Prodi Studi Islam Pascasarjana IAIN Ponorogo sukses menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Dokumen Mutu yang berlangsung di Maesa Hotel Ponorogo. Kegiatan strategis ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pengelola Pascasarjana, dosen Prodi Studi Islam, dan para calon pengguna lulusan, baik dari lingkungan internal maupun eksternal.
Hadir sebagai calon pengguna lulusan dari eksternal antara lain perwakilan dari IAIRM Ngabar Ponorogo, INSURI Ponorogo, dan Kantor Kementerian Agama Ponorogo. Acara secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Mukhibat, M.Ag., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya dokumen mutu sebagai pedoman dalam meningkatkan kualitas akademik Program Doktor Prodi Studi Islam.
Hari Pertama: Pemaparan Pendekatan Inter, Multi dan Transdisipliner oleh Prof. Dr. Mujamil Qomar, M.Ag.
Pada hari pertama, Prof. Dr. Mujamil Qomar, M.Ag. dari Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung diundang sebagai narasumber utama. Beliau menyampaikan materi mendalam tentang metodologi penelitian kualitatif, kuantitatif, serta pendekatan inter, multi, dan transdisipliner. Dalam paparannya, Prof. Mujamil Qomar menekankan bahwa dokumen mutu untuk Program Doktor ini harus mengarah pada penelitian dengan pendekatan inter, multi, dan transdisipliner guna menjawab tantangan akademik dan kebutuhan masyarakat.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya diskusi dan pertanyaan yang diajukan selama sesi berlangsung. Para peserta menggali wawasan terkait penerapan metodologi penelitian yang relevan dengan pengembangan mutu akademik Prodi Studi Islam.
Hari Kedua: Reviu Dokumen Pedoman Akademik oleh Prof. Masdar Hilmy, S.Ag., MA, Ph.D.
Hari kedua kegiatan menghadirkan Prof. Masdar Hilmy, S.Ag., MA, Ph.D., Direktur Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya, sebagai narasumber. Beliau memberikan reviu mendalam terhadap dokumen Pedoman Akademik Program Doktor Prodi Studi Islam Pascasarjana IAIN Ponorogo. Dalam sesi ini, peserta diajak untuk meninjau ulang berbagai aspek dokumen akademik, termasuk relevansi, kejelasan, dan kesesuaiannya dengan visi dan misi institusi.
Diskusi berjalan dengan dinamis, dan peserta memberikan masukan konstruktif terkait dokumen mutu. Kegiatan ini diharapkan mampu menghasilkan dokumen yang menjadi acuan dalam pelaksanaan program doktoral yang unggul dan kompetitif.
Penutupan oleh Wakil Direktur Pascasarjana
Acara FGD ini ditutup oleh Wakil Direktur Pascasarjana, Bapak Nur Kolis, Ph.D., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan narasumber atas kontribusi aktifnya. Beliau juga berharap bahwa dokumen mutu yang telah dibahas dalam FGD ini akan menjadi landasan kuat untuk peningkatan mutu akademik dan lulusan Program Doktor Prodi Studi Islam Pascasarjana IAIN Ponorogo.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memastikan bahwa Program Doktor Prodi Studi Islam IAIN Ponorogo mampu menjawab tantangan akademik dan kebutuhan masyarakat dengan menghasilkan lulusan yang unggul, kompeten, dan berdaya saing tinggi.
