Ponorogo, 25 April 2025 — Program Doktor (S-3) Studi Islam IAIN Ponorogo kembali melanjutkan agenda klinik proposal disertasi seri ke-8, dengan menghadirkan Faruq Ahmad Futaqi, mahasiswa angkatan pertama, sebagai peserta. Disertasi yang diajukan mengangkat tema “Peran Bankziska dalam Model Keuangan Mikro: Analisis terhadap Kontribusinya dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat”.
Kegiatan akademik ini digelar pada pukul 18.30–20.00 WIB, bertempat di ruang Prodi S-3 Studi Islam, lantai 2 Pascasarjana IAIN Ponorogo. Bertindak sebagai ketua sidang adalah Dr. Basuki, M.Ag. (Ketua Prodi S-3), dengan Prof. Iza Hanifuddin, Ph.D. sebagai penguji sekaligus calon promotor, dan Dr. Edi Irawan, M.Pd. sebagai sekretaris.
Dalam pemaparannya, Faruq menekankan pentingnya kehadiran lembaga keuangan mikro berbasis syariah seperti Bankziska, dalam mendorong kemandirian ekonomi umat, khususnya di kalangan masyarakat menengah ke bawah. Penelitian ini dirancang untuk menganalisis sistem operasional, strategi pemberdayaan, serta dampak sosial ekonomi yang dihasilkan dari aktivitas Bankziska.
Prof. Iza Hanifuddin, Ph.D. memberikan sejumlah catatan konseptual dan metodologis, termasuk perlunya memperjelas posisi Bankziska dalam sistem keuangan mikro syariah secara teoritis dan praktis.
“Penelitian ini menarik dan sangat relevan. Penelitian Disertasi harus bersifat transformatif. Keberadaan Bankziska perlu dikupas secara mendalam keunikan dan efektivitasnya dalam membedakan masyarakat,” ujar Prof. Iza.
Sementara itu, Dr. Basuki, M.Ag. menekankan pentingnya penajaman pada aspek pemberdayaan dan pendekatan sosiologis dalam penelitian ini. Ia juga menyarankan agar peneliti menggali lebih jauh relasi antara prinsip syariah dan keberfungsian lembaga keuangan mikro dalam praktik nyata.
“Jangan hanya fokus pada lembaga dan mekanismenya. Perlu digali bagaimana lembaga ini benar-benar menjadi alat pemberdayaan dan apakah mampu menjangkau kelompok yang selama ini termarjinalkan dalam sistem ekonomi,” tegas Dr. Basuki.
Klinik proposal disertasi ini merupakan bagian dari rangkaian 14 seri kegiatan akademik pendampingan mahasiswa S-3 Prodi Studi Islam, yang bertujuan memastikan kualitas dan kontribusi ilmiah dari setiap riset yang dikembangkan.