Klinik Disertasi Edisi #6: Okta Khusna Aisi Bahas Strategi PR pada Madrasah Unggulan di Ponorogo

Ponorogo, 15 Mei 2025 — Klinik Proposal Disertasi Program Doktor (S-3) Studi Islam IAIN Ponorogo kembali bergulir. Kali ini, giliran Okta Khusna Aisi, yang mempresentasikan rencana penelitian disertasinya dalam sesi ke-6 dari total 14 rangkaian klinik yang dijadwalkan. Dosen aktif di IAIRM Ngabar Ponorogo ini mengusung tema disertasi tentang “Manajemen Public Relation Strategis Pada Madrasah Aliyah Unggulan”, sebuah kajian yang menggabungkan pendekatan manajemen strategis dengan nilai-nilai keislaman dalam konteks kelembagaan pendidikan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa malam, pukul 19.00–20.00 WIB, bertempat di Ruang Prodi S-3 Studi Islam, lantai 2 Pascasarjana IAIN Ponorogo. Bertindak sebagai ketua sidang adalah Dr. Basuki, M.Ag., selaku Ketua Program Studi S-3. Hadir pula Prof. Dr. H. Muhammad Thoyib, M.Pd. sebagai penguji sekaligus calon promotor, dan Dr. Edi Irawan, M.Pd. sebagai sekretaris.

Dalam pemaparannya, Okta Khusna Aisi menjelaskan bahwa strategi Public Relation (PR) bukan hanya urusan pencitraan, tetapi memainkan peran penting dalam membangun kepercayaan publik dan memperkuat kualitas lembaga pendidikan Islam. Penelitian ini akan mengkaji bagaimana praktik manajemen PR diterapkan oleh institusi pendidikan Islam yang unggul, serta bagaimana nilai-nilai Islam diintegrasikan dalam pendekatan PR tersebut.

Prof. Dr. Muhammad Thoyib memberikan apresiasi dan arahan konstruktif terhadap proposal tersebut. Ia menyatakan bahwa kajian ini akan menjadi penelitian terdepan di bidang public relation dalam konteks pendidikan Islam, selama mencakup seluruh aspek strategis dari manajemen PR.

“Penelitian ini harus mencakup strategi manajemen public relation secara utuh, mulai dari perencanaan strategis PR, pelaksanaan riset, penerapan teori komunikasi, hingga pembentukan opini publik. Jika ini bisa ditangkap secara tepat, maka disertasi ini akan menjadi salah satu penelitian yang unggul dan relevan di bidangnya,” tegas Prof. Thoyib.

Sementara itu, Dr. Basuki menekankan pentingnya diseminasi gagasan keilmuan yang bersentuhan langsung dengan realitas lembaga Islam kontemporer. Ia berharap, penelitian Okta dapat memberi sumbangsih nyata bagi pengembangan mutu lembaga pendidikan berbasis nilai Islam dan profesionalisme kelembagaan.

“Tema ini sangat menjanjikan untuk menghasilkan rekomendasi yang implementatif. PR bukan sekadar komunikasi eksternal, tapi bagian dari ruh manajemen kelembagaan,” ujarnya.

Rangkaian Klinik Proposal Disertasi ini merupakan komitmen Prodi S-3 Studi Islam dalam mendampingi mahasiswa menyusun karya ilmiah yang berkualitas dan berkontribusi nyata pada pengembangan ilmu serta praktik keislaman di tengah masyarakat.

Berita Terbaru