Ponorogo, 26 Juni 2025 – Klinik Proposal Disertasi Program Doktor (S-3) Studi Islam Pascasarjana IAIN Ponorogo resmi menutup rangkaian pendampingan ilmiah bagi mahasiswa angkatan pertama dengan pelaksanaan Klinik Edisi ke-14. Dalam edisi pamungkas ini, Muhtadin menjadi peserta terakhir yang mempresentasikan rancangan disertasinya berjudul “Manajemen Program Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).”
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis pagi pukul 07.30 hingga 08.30 WIB ini dipimpin langsung oleh Ketua Program Studi, Dr. Basuki, M.Ag., serta menghadirkan Prof. Dr. Mukhibat, M.Ag. sebagai penguji sekaligus calon promotor, dan Dr. Edi Irawan, M.Pd. sebagai sekretaris klinik.
Dalam pemaparannya, Muhtadin menyoroti bagaimana pengelolaan dan implementasi program SBSN di lingkungan PTKI menjadi salah satu strategi penting dalam peningkatan infrastruktur dan mutu layanan pendidikan keagamaan. Ia menilai bahwa manajemen yang profesional terhadap program SBSN berpotensi mendorong efisiensi, akuntabilitas, serta transparansi dalam pengembangan sarana prasarana kampus.
Prof. Dr. Mukhibat memberikan apresiasi atas ketepatan pilihan tema yang bersentuhan langsung dengan dunia kelembagaan pendidikan Islam modern. Ia mendorong agar penelitian ini dapat mengidentifikasi praktik terbaik (best practices) dari sejumlah PTKI yang telah berhasil mengelola SBSN, sekaligus menawarkan model manajerial yang sistematis dan aplikatif.
Dr. Basuki, M.Ag. menambahkan bahwa riset ini perlu mengungkap relasi antara kebijakan keuangan negara berbasis syariah dan tata kelola kelembagaan Islam, agar dapat memperkaya perspektif dalam manajemen keuangan syariah di institusi pendidikan.
Sementara itu, Dr. Edi Irawan menekankan pentingnya merumuskan parameter keberhasilan program SBSN, serta melakukan analisis terhadap faktor pendukung dan penghambat implementasinya, agar hasil penelitian tidak hanya menggambarkan fenomena, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam perumusan strategi kebijakan di masa depan.
Dengan terselenggaranya klinik ke-14 ini, Prodi S-3 Studi Islam telah berhasil melaksanakan seluruh rangkaian Klinik Proposal Disertasi Seri Pertama. Klinik ini menjadi ikhtiar serius Program Studi dalam memastikan bahwa seluruh mahasiswa S-3 memiliki arah riset yang tajam, metodologis, dan kontributif bagi pengembangan keilmuan Islam di berbagai ranah.