Ponorogo, 4 September 2024 – Sebanyak 15 orang calon mahasiswa program Doktor (S3) Studi Islam IAIN Ponorogo mengikuti tes seleksi hari kedua yang dilaksanakan pada Rabu, 4 September 2024. Tes yang berlangsung di Gedung Pascasarjana ini dilakukan dalam bentuk wawancara, dengan dua materi utama yang diujikan kepada para peserta.
Materi pertama adalah rencana penelitian disertasi, yang diuji oleh Dr. Basuki, M.Ag. dan Dr. Edi Irawan, M.Pd. Para calon mahasiswa ditantang untuk memaparkan ide serta rencana penelitian mereka dengan detail dan argumentasi yang kuat. Penilaian dilakukan untuk melihat kesiapan serta relevansi rencana penelitian dengan kajian studi Islam.
Sedangkan pada materi kedua, para peserta diuji terkait komitmen dan kesiapan studi. Materi ini dinilai oleh Dr. Muh. Tasrif, M.Ag. dan Nur Kolis, Ph.D. Para penguji memastikan bahwa calon mahasiswa memiliki komitmen penuh untuk menyelesaikan program doktoral mereka dan siap menjalani studi yang intensif.
Antusiasme para peserta sangat terlihat sepanjang pelaksanaan wawancara. Mereka mempersiapkan diri dengan baik, menampilkan pemahaman yang mendalam, serta tekad yang kuat untuk melanjutkan pendidikan di jenjang S3. Tes seleksi ini diharapkan dapat menghasilkan mahasiswa doktoral yang berkualitas dan siap berkontribusi dalam pengembangan ilmu studi Islam di Indonesia.
Tes wawancara ini merupakan bagian dari tahapan akhir proses seleksi calon mahasiswa baru program S3 Studi Islam IAIN Ponorogo, yang bertujuan untuk menilai kapasitas akademik, rencana riset, serta motivasi dan komitmen para calon mahasiswa.
Ketua Panitia Seleksi berharap pelaksanaan seleksi ini dapat berjalan dengan baik hingga selesai, dan mahasiswa yang terpilih nantinya dapat memberikan kontribusi besar bagi pengembangan keilmuan di IAIN Ponorogo.